Analisa Desain Jaringan

September 04, 2022


 Proses Analisis, Arsitektur, dan Desain Jaringan

Analisis jaringan, arsitektur, dan desain secra tradisional dianggap seni, menggabungkan aturan khusus individu dalam mengevaluasi dan memilih jaringan teknologi, layanan, dan protocol bisa dikombinasikan secara bermakna; bersama (seringkali sewenang-wenang) pilihan arsitejtur jaringan. Namun, seperti jenis lainnya seni, keberhasilan desain jaringan tertentu seringkali bergantung terutama pada siapa yang melakukannya.

Secara tradisional, analisis jaringan, arsitektur, dan desain telah didasarkan pada mengembangkan dan menerapkan seperangkat aturan untuk jaringan. Dalam mengembangkan  seperangkat aturan seorang individu dapat mengambil dari pengalaman pribadi serta dari aturan umum seperti itu sebagai aturan 80/20 (dimana 80% lalu lintas jaringan adalah lokal dan 20% jarak jauh).

Tujuan dari analisis jaringan, arsitektur, dan desain adalah proses yang digynakan untuk menghasilkan desain yang logis, dapat direproduksi, dan dapat dipertahankan. Proses ini saling berhubungan, dalam hal keluaran dari suatu proses digunakan secara langsung sebagai masukan ke proses berikutnya, sehingga tercipta arus informasi dari analisis ke arsitektur dan dari arsitektur ke desain.

Arus informasi antara analisis jaringan, arsitektur, dan desain

1. Analysis : requirements, flows, ricks

2. Architecture : pilihan teknologi dan topologi, hubungan di dalam dan di antara fungsi jaringan

3. Design : peralatan, pilihan vendor, informasi lokasi

Analisa, arsitektur dan desain jaringan membantu mengidentifikasi dan menerapkan layanan jaringan dan level kinerja yang dibutuhkn untuk memenuhi kebutuhan user.

 

Proses analisis, arsitektur dan desain jaringan.

Analisa, arsitektur dan desain jaringan merupakan proses yang digunakan untuk menghasilkan desain yang logical, reproducible dan defensible.

Network analysis:

· Diperlukan untuk mempelajari siapa usernya, aplikasinya, dana pa perangkat yang dibutuhkan dari jaringan

· Memahami bagaimana perilaku jaringan dalam berbagai variasi

· Mendefinisikan, menentukan, dan menggambarkan hubungan diantara user, aplikasi, perangkat dan jaringan

Network architecture:

· Menggunakan informasi dari analisis proses untuk mengembankan konseptual, high-level, dan struktur end-to-end bagi jaringan

· memilih teknologi dan topologi

· menentukan hubungan antara fungsi jaringan (addressing/routing, network management, performance, dan security)

· biasanya tidak single “right” architecture atau desain jaringan, tetapi beberapa yang akan bekerja dimana satu bisa lebih baik dari yang lain.

Design network

· Memberikan detail fisik pada arsitektur

· Target dari pekerjaan kita

· Puncak proses analisis dan arsitektur

· Termasuk blueprints dn pengembangan jaringan

· Pemilihan vendor dn layanan provider

· Pemilihan perangkat (termasuk tipe perlengkapan dan konfigurasi)

 

Hirarki dan Diversiti

Hirarki adalah tingkatan konsentrasi jaringan atau aliran trafik pada titik interkoneksi dalam jaringan, sama dengan jumlah titik interkoreksi baris dalam jaringan.

Hirarki penting karena membantu kita menentukan ukuran jaringan, termasuk routing dan konfigurasi pengalamatan, skala teknologi jaringan, kinerja, dan level layanan.

Diversity menyeimbangkan struktur interkoneksi jaringan pada level yang berbeda dalam desain untuk memberikan kinerja yang lebih baik sepanjang bagian jaringan.

Lapisan hirarki: core layer, distribution layer.

 

Daerah kerja analisis, arsitektur, desain jaringn

Mendefinisikan masalah untuk ditempatkan

Memunculkan dan mengelola kubutuhan customer

Memonitoring jaringan, sistem, dan lingkungan yang ada

Analisis data

Membangun sejumlah pilihan untuk menyelesaikan masalah

Mengevaluasi dan mengoptimalisasi pilihan berdasarkan pada macam-macam trade-off

Memilih satu atau lebih pilihan

Perencanaan implementasi

 

System

Sistem adalah sejumlah komponen yang bekerja bersama untuk mendukung atau memberikan konektivitas, komunikasi, komunikasi, dan layanan pada user dari sistem.

Terdiri dari: user, aplications, devices, dan networks.

Device dapat dibagi menurut kelas untuk menunjukkan fungsi khusus, seperti storage, computing, aplikasi server, atauperangkat idividu. Dapat dibagi menurut operating system, device driver. Hardware, atau application programming interface

 

Karakteristik service (layanan)

Service characteristic adalah kinerja jaringan individu dan parameter fungsional yang digunakan untuk menggambarkan layanan

Layanan tersebut ditawarkan oleh jaringan pada sistem (penawaran layanan) atau diminta dari jaringan oleh user,aplikasi, atau perangkat

Dipandang sebagai kebutuhan bagi jaringan.

 

 

 

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Most Popular