Introduction To Ethical Hacking

Februari 19, 2022

Industri 5.0 yang awalnya diprediksi kurang lebih 20 tahun setelah era 4.0 tenyata akan lebih cepat, yang hanya akan bertransisi kurang lebih 10 -15 tahun. Hal ini pun berdampak pada era digital, dimana perkembangan yang terbilang pesat dan tidak menuntut kemungkinan populasi kejahatan terkhusus di dunia maya akan meningkat. Mereka dapat melakukan aksinya hanya dengan duduk santai sembari ditemani secangkir kopi, dengan modal beberapa klik mouse dan koneksi internet yang kuat dapat mencapai hasil yang diinginkan. Maka dari itu untuk mengatasi hal buruk ini, perlu pemahaman tentang Ethical Hacking atau Peretasan Etis.

Ethical Hacking

Mengenal Ethical Hacking 

Peretasan Etis mengacu pada tindakan menemukan kelemahan dan kerentanan komputer dan sistem informasi dengan menduplikasi niat dan tindakan peretas jahat. Peretasan Etis juga dikenal sebagai pengujian penetrasi, pengujian intrusi, atau tim merah. Peretas etis adalah profesional keamanan yang menerapkan keterampilan peretasan mereka untuk tujuan defensif atas nama pemilik sistem informasi.

Peretas etis beroperasi dengan sepengetahuan dan izin organisasi yang mereka coba pertahankan. Dalam beberapa kasus organisasi akan lalai memberitahu tim keamanan informasi mereka tentang aktivasi yang akan dilakukan oleh peretas etis dalam upaya menguji keefektifan tim keamanan informasi. Agar dapat beroperasi secara efektif dan legal, seorang peretas etis harus diberi tahu tentang aset yang harus dilindungi, sumber ancaman potensial, dan sejauh mana organisasi akan mendukung upaya peretas etis. 

Ethical Hacking melibatkan penggunaan alat hacking, trik dan teknik untuk mengidentifikasi kerentanan sehingga untuk memastikan keamanan sistem ini berfokus pada simulasi teknik yang digunakan oleh penyerang untuk menverifikasi adanya kerentanan yang dapat dieksploitasi dalam keamanan sistem.

Apa itu Hacking?

Setelah mengenal Ethical Hacking selanjutnya kita akan membahas Apa itu Hacking? Hacking mengacu pada eksploitasi kerentanan sistem dan kontrol keamanan yang terlibat untuk mendapatkan akses yang tidak sah atau tidak pantas ke sumber daya sistem. Hal ini melibatkan memodifikasi sistem atau fitur aplikasi untuk mencapai tujuan diluar tujuan asli creator. Hacking dapat digunakan untuk mencuri dan mendistribusikan kembali kekayaan intelektual yang menyebabkan kerugian bisnis.

Macam - Macam Hacker

Hacker atau orang yang melakukan hacking juga memiliki beberapa kelas, seperti Black Hats, White Hats, Gray Hats, Script Kiddies, Cyber Terorist, dan State Sponsored Hacker. Berikut terkait penjelasan macam - macam hacker.

  1. Black Hats, merupakan individu dengan keterampilan komputasi yang luar biasa, beralih ke tindakan jahat atau destruktif dan juga dikenal sebagai cracker.
  2. White Hats, merupakan individu yang mempunyai keterampilan hacker dan menggunakannya untuk tujuan defensif dan juga dikenal sebagai analis keamanan.
  3. Gray Hats, merupakan individu yang bekerja baik secara ofensif maupun defensif pada berbagai waktu.
  4. Script Kiddies, merupakan hacker kurang terampil yang mengkompromikan sistem dengan menjalankan skrip, alat, dan perangkat lunak yang dikembangkan oleh peretas.
  5. Cyber Terorist, merupakan individu dengan berbagai keterampilan, termotivasi oleh keyakinan agama atau politik untuk menciptakan ketakutan oleh gangguan skala besar jaringan komputer.
  6. State Sponsored Hackers, merupakan individu yang dipekerjakan oleh pemerintah untuk menembus dan mendapatkan sistem informasi rahasia dari pemerintah lain.
Pengetahuan terkait ethical hacking ini sangat diperlukan mengingat era dunia digital yang berkembang pesat membuat kebanyakan orang menghabiskan waktu baik di internet, sosial media dan sejenisnya. Apa yang disampaikan dalam hal ini bertujuan agar kiranya dapat meningkatkan pengetahuan tentang keamanan dan mampu untuk mempertahankan sistem dari orang - orang yang memiliki keterampilan namun digunakan dalam hal kejahatan.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Most Popular